Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tutorial Cara Penulisan Nama dalam Formulir Pendaftaran di Arab Saudi

Pada tanggal 9 Juni 2021,

Min, saya masih kebingungan dan ragu terkait metode cara menuliskan nama dalam kolom formulir pendaftaran. Nama yang tercantum dalam pasporku hanya terdiri dari dua kata, dan jika aku menambahkan nama ayah dan kakek dalam kolom ketiga dan keempat, apakah artinya nama yang aku isikan ini menjadi tidak sesuai dengan pasporku?

Tulisan ini akan menjadi jawaban untuk seluruh sistem pengisian formulir di Arab Saudi yang memberikan format penulisan nama sebanyak 4 kata dalam kolom.

Pertama, abaikan keterangan pada kolom kata pertama nama, kolom nama bapak, nama kakek, dan nama keluarga pada formulir. Sistem penamaan di Indonesia berbeda dengan sistem penamaan pada budaya Arab yang hanya memberikan satu kata nama pada seseorang.

Sistem penamaan yang berlaku dalam budaya Arab ini, bisa diikuti oleh keluarga di Indonesia yang juga menganut sistem yang sama. (setiap orang hanya diberikan satu kata nama dan memiliki nama keluarga, begitu pula bapak dan kakek). Namun apabila keluarga anda tidak menganut sistem penamaan ini, silahkan lanjut ke langkah kedua.

Kedua, pada formulir yang memungkinkan penyimpanan data tanpa harus mengisi kolom kata nama yang tersisa, maka tulislah nama anda sesuai dengan pasporku (Kolom pertama diisi dengan kata pertama nama, kolom kedua diisi dengan kata kedua nama, dst. Kemudian kosongkan kolom ketiga dan keempat apabila jumlah kata pada nama anda memang hanya dua kata). Jika kolom tidak dapat dikosongkan, lanjutkan ke langkah ketiga.

Ketiga, apabila nama anda hanya terdiri dari satu, dua, atau tiga kata, namun formulir meminta penulisan nama sebanyak empat kata, maka tambahkanlah kolom yang kosong tersebut dengan mengambil satu kata dari nama ayah. Jika masih terdapat kolom kosong setelahnya, maka ambil satu kata lagi dari nama ayah berikutnya, kemudian satu kata lagi dari nama ayah berikutnya. Atau jika nama dan nama ayah sudah habis dipakai sepenuhnya, maka bisa diambil kembali dari satu kata nama kakek jalur ayah. Selesai.

Keempat, apakah penambahan nama ayah dan kakek dalam formulir ini berarti akan terjadi perbedaan nama antara formulir dan paspor? Ternyata tidak demikian. Perbedaan ini,

a. Tidak akan mempengaruhi kelulusan pengajuan beasiswa.

b. Nama asli anda yang hanya terdiri dari satu atau dua kata akan tetap tertulis sama dengan yang ada di paspor.

c. Visa pelajar nantinya akan disesuaikan dengan nama pada paspor, bukan dengan penulisan di formulir.

d. Perbedaan nama antara paspor, akta lahir, ijazah, dan surat rekomendasi adalah hal yang biasa terjadi bagi penerima beasiswa Saudi. Oleh karena itu, para pelamar beasiswa diharapkan untuk mengacu pada nama yang tercantum dalam paspor (poin kedua).

e. Setelah lulus, panitia persiapan di Jakarta akan memberikan panduan agar anda melakukan penambahan nama di lembar endorsement paspor (bukan pada saat mendaftar, tapi setelah diterima). Fungsi dari lembar endorsement ini adalah untuk menjadi acuan dalam menetapkan nama di Kartu Iqomah dan kartu pelajar (Bitoqoh tholib).

Semoga penjelasan ini dapat dimengerti dengan baik.


Disclaimer: Bagi yang penulisan nama pada pendaftaran sebelumnya berbeda dengan apa yang disampaikan dalam tulisan ini, anda tidak perlu mengulang pendaftaran karena perbedaan tersebut. Perhatikan poin e, bahwa akan ada penyeragaman ulang nama apabila anda sudah lulus dan mendapatkan beasiswa kelak.


...........


Update pertanyaan tambahan (13 Januari 2022)


Saya punya ide, bagaimana jika saya langsung menuliskan 4 kata nama pada halaman depan paspor (dengan tambahan nama ayah dan kakek) sejak awal pembuatan dokumen paspor?

Pada pembuatan dokumen paspor baru, pencantuman nama pada halaman utama paspor cukup disesuaikan dengan identitas KTP saja. Itu sudah cukup. Pengertian ini diberikan kepada petugas imigrasi (hanya jika ditanya) bahwa penambahan nama di halaman utama tidak diperlukan.

Jika formulir membutuhkan 4 kata, para pelamar dapat menambahkan nama ayah/kakek saja di formulir, namun tidak di paspor.

Visa Saudi nantinya akan mengikuti nama yang tercantum di paspor, meski nama yang tertera hanya 1 atau 2 kata.

Adapun penambahan nama pada paspor akan dilakukan menjelang keberangkatan apabila sudah diterima di kampus tujuan, dengan menggunakan lembar endorsement dalam rangka mempermudah pembuatan iqomah dan bitoqoh tholib kelak... Semua akan dipandu PPMI.

Jadi jangan beranggapan bahwa memiliki hanya satu atau dua kata dalam nama akan menghalangi pelamar untuk mendaftar kuliah di Saudi. Lebih baik cantumkan nama pada paspor sesuai identitas KTP yang ada.


Tulisan ini bersumber dari minhatiy.com

[ klik disini 1X ] [ close ]