Profil Universitas di Arab Saudi dan Trik Memilihnya
Beasiswatalk.com - Kementerian Pendidikan Kerajaan Arab Saudi meresmikan platform ‘Study in Saudi’ (ادرس في السعودية) sebagai sebuah portal terintegrasi yang menyatukan seluruh portal pendaftaran mahasiswa internasional jenjang Sarjana (S1) pada universitas-universitas negeri di seluruh Kerajaan Arab Saudi (KSA).
Pada portal tersebut, pendaftar diperbolehkan memilih lebih dari satu universitas yang diminatinya. Bagi yang belum baca, berikut info lengkapnya DI SINI
Lantas bagaimana profil masing-masing universitas tersebut? Apa saja jurusan yang tersedia? Bagaimana peluang mahasiswa Indonesia untuk kuliah di sana? Berikut profil singkat dan padat pada masing-masing kampus yang dapat dipilih:
1. Princess Nourah bint Abdulrahman University (PNU)
Lokasi: Kawasan Nejd Kota Riyadh
Profil Singkat: Universitas Putri Nurah binti Abdurrahman (bahasa arab: جامعة الأميرة نورة بنت عبد الرحمن) adalah sebuah kampus negeri di Kerajaan Arab Saudi yang merupakan kampus khusus wanita terbesar di dunia.
Universitas ini awalnya didirikan sebagai Universitas Wanita Riyadh pada tahun 1970 dan dinamakan ulang menjadi PNU pada 2008. Raja Abdullah bin Abdul Aziz meresmikan gedung institusi pendidikan tinggi untuk wanita yang paling besar dan paling mutakhir di dunia, berada di dalam area kota yang memuat pelaksanaan pendidikan tinggi secara mandiri.
Area kampus baru didirikan pada Mei 2011 yang dapat menampung 40.000 mahasiswi dan 12.000 karyawati, juga memiliki 700 tempat tidur pelatihan rumah sakit dan pusat penelitian untuk Nanoteknologi, Teknologi Informasi, dan biosains.
Ketersediaan Mahad Lughoh (kelas persiapan bahasa): Ya. Ada. Program Persiapan Bahasa (2 tahun) menjadi satu kesatuan utuh yang harus ditempuh Mahasiswa Intenasional (Non-Saudi) untuk dapat melanjutkan ke jenjang program sarjana (S1).
Jurusan pada rumpun ilmu Agama Islam: Dirosat Islamiyah (Studi Islam), Ulumul Qur'an dan Bahasa Arab.
Apakah prospektif bagi mahasiswa S1 asal Indonesia di kampus ini untuk melanjutkan Pascasarjana (S2/S3) di kampus yang sama? Belum ada. Diketahui bahwa belum ada Mahasiswa asal Indonesia yang melanjutkan studinya di program pascasarjana kampus ini.
2. King Saud University (KSU)
Lokasi: Kota Riyadh.
Profil Singkat: King Saud University (KSU, penulisan dalam bahasa Arab: جامعة الملك سعود) di Riyadh memiliki status sebagai universitas negeri dan universitas yang pertama berdiri di Arab Saudi. Kampus ini didirikan pada tahun 1957 oleh Raja Saud bin Abdulaziz dengan nama "Universitas Riyadh". Universitas dibangun untuk memenuhi kekurangan pekerja terampil di Arab Saudi. Pada tahun 1982, kampus berganti nama menjadi Universitas Raja Saud untuk mengenang pendirinya.
KSU saat ini memiliki total 62.000 mahasiswa laki-laki dan perempuan, dimana 7% di antaranya adalah mahasiswa internasional. Proses perkuliahan antara mahasiswa laki-laki dan perempuan dibuat terpisah. Bahasa pengantar di program sarjana adalah bahasa Inggris dan bahasa Arab tergantung pada jurusan yang dipilih.
Posisinya di Ibukota Kerajaan dan merupakan kampus yang tertua, membuat kampus ini menjadi salah satu dari lima kampus terbaik di Arab Saudi.
Ketersediaan Mahad Lughoh (kelas persiapan bahasa): Ya. Ada. Program Persiapan Bahasa (2 tahun) menjadi satu kesatuan utuh yang harus ditempuh Mahasiswa Intenasional (Non-Saudi) untuk dapat melanjutkan ke jenjang program sarjana (S1).
Jurusan pada rumpun ilmu Agama Islam: Dirosat Islamiyah (Studi Islam) dan Dirosat Qur'aniyah (Studi Al Qur'an) pada Kuliyah (Fakultas) Tarbiyah. Sastra Arab pada Kuliyah (Fakultas) Adab. Penjurusan lebih spesifik pada bidang Hadits, Aqidah dan Fiqh dapat dipilih Mahasiswa Dirosat Islamiyah pada semester 6. Kemudian bidang Tafsir atau Qiroat dapat dipilih oleh Mahasiswa Dirosat Qur'aniyah.
Apakah prospektif bagi mahasiswa S1 asal Indonesia di kampus ini untuk melanjutkan Pascasarjana (S2/S3) di kampus yang sama? Ya. Beberapa Mahasiswa asal Indonesia di KSU yang telah menyelesaikan studi sarjananya telah berkesempatan melanjutkan studi S2nya di sana.
3. Imam Mohammad Ibn Saud Islamic University (IMSIU)
Lokasi: Baladiyah al-Shemal, di bagian utara Kota Riyadh
Profil Singkat: Universitas Islam Imam Mohammad Ibn Saud (IMSIU) (Tulisan dalam Bahasa Arab: جامعة الإمام محمد بن سعود الإسلامية), umumnya dikenal sebagai Universitas Al-Imam, berstatus sebagai Universitas Negeri di Arab Saudi. Didirikan pada tahun 1953 dengan bentuk Mahad Ilmy atau Mahad Aly Ilmu Syariah dan telah berkembang sejak saat itu hingga menjadi universitas pada tahun 1974. Batu fondasi bangunan universitas saat diletakkan pertama kali pada 5 Januari 1982 pada masa pemerintahan Raja Khalid Ibn Abdul-Aziz Al Saud. Kemudian dibuka pada tahun 1990. Universitas ini telah melahirkan anggota Dewan Ulama Senior Arab Saudi (bahasa Arab: هيئة كبار العلماء السعودية) paling banyak dibandingkan kampus lain di saudi. Yang memang kampus ini telah menjadi Kampus Terbaik dalam bidang Ilmu Syariah dan Hukum Islam di dalam kerajaan tersebut.
IMSIU membuka kampus cabang di Indonesia yang populer dengan nama kampus LIPIA.
Ketersediaan Mahad Lughoh (kelas persiapan bahasa): Ya. Ada. Program Persiapan Bahasa (2 tahun) menjadi satu kesatuan utuh yang harus ditempuh Mahasiswa Intenasional (Non-Saudi) untuk dapat melanjutkan ke jenjang program sarjana (S1).
Jurusan pada rumpun ilmu Agama Islam: Syariah (Hukum Islam) dan Bahasa Arab.
Apakah prospektif bagi mahasiswa S1 asal Indonesia untuk melanjutkan Pascasarjana (S2/S3) di IMSIU? Ya. IMSIU merupakan kampus yang lebih banyak mahasiswa Pascasarjana asal Indonesia dibandingkan mahasiswa Sarjananya.
4. Prince Sattam bin Abdulaziz University (PSAU)
Lokasi: Al Kharj, wilayah sebelah tenggara kota Riyadh.
Profil Singkat: Prince Sattam Bin Abdulaziz University (penulisan dalam bahasa arab: جامعة الأمير سطام بن عبدالعزيز) didirikan dengan keputusan kerajaan pada tahun 2007 untuk mengubah cabang Universitas Raja Saud (KSU) di Al-Kharj ke universitas independen yang disebut Universitas Al-Kharj. Kemudian pada tahun 1432 H, nama universitas Al Kharj diubah dengan dekrit kerajaan ke Universitas Pangeran Salman bin Abdulaziz (PSAU). Sejak awal 1436 H / 2015 M namanya diubah kembali menjadi Prince Sattam Bin Abdulaziz University (PSAU). Merupakan kampus dengan urutan 15 terbaik se-Arab Saudi.
Ketersediaan Mahad Lughoh (kelas persiapan bahasa): Ya. Ada. Program Persiapan Bahasa (2 tahun) menjadi satu kesatuan utuh yang harus ditempuh Mahasiswa Intenasional (Non-Saudi) untuk dapat melanjutkan ke jenjang program sarjana (S1).
Jurusan pada rumpun ilmu Agama Islam: Dirosat Islamiyah (Studi Islam) dan Bahasa Arab. Seluruh Mahasiswa Indonesia, saat ini (2022) mengambil jurusan Dirosat Islam. Sayangnya, pada beberapa angkatan kedepan, PSAU menutup jurusan ini untuk Mahasiswa Asing dan mendorong mereka untuk mengambil pilihan jurusannya yang lain.
Apakah prospektif bagi mahasiswa S1 asal Indonesia di kampus ini untuk melanjutkan Pascasarjana (S2/S3) di kampus yang sama? Belum. Belum ada Mahasiswa asal Indonesia di PSAU yang telah menyelesaikan studi sarjananya. Belum ada mahasiswa Pascasarjana PSAU asal Indonesia.
5. Umm Al Quro University (UQU)
Lokasi: Kota Makkah al-Mukarramah
Profil Singkat: Universitas Umul Quro (dalam bahasa arab: جامعة أم القرى) adalah kampus Negeri di Saudi yang sudah berbentuk Ma'had yang mengajarkan ilmu Syariah sejak tahun 1949 dan merubah nama institusinya menjadi Umm Al Quro pada tahun 1981.
Kampus ini masuk sebagai salah satu dari kampus terbaik di Saudi (peringkat 4), dengan lokasi paling dekat dengan Masjidil Haram.
Jurusan Syariah dan Bahasa Arab, menjadi dua jurusan tertua yang pernah diselenggarakan di kampus ini.
Ketersediaan Mahad Lughoh (kelas persiapan bahasa): Ya. Ada. Program Persiapan Bahasa (2 tahun) menjadi satu kesatuan utuh yang harus ditempuh Mahasiswa Intenasional (Non-Saudi) untuk dapat melanjutkan ke jenjang program sarjana (S1).
Jurusan pada rumpun ilmu Agama Islam: Jurusan Syariah, Tarikh (sejarah) dan Dirosat Islamiyah berada di bawah Fakultas Syariah dan Studi Islam. Jurusan Aqidah, Qiroat, Dakwah dan Tsaqofah Islamiyah, serta Qur'an dan Hadits berada di bawah naungan Fakultas Dakwah dan Ushuluddin. Fakultas Amal Ma'ruf Nahi Munkar. Fakultas Ekonomi dan Keuangan Islam. Jurusan Administrasi Bisnis Haji dan Umroh di bawah Fakultas Administrasi Bisnis. Fakultas Adzimah dan Qodo' (Peradilan dan Perundang-undangan). Jurusan Arsitektur Islam pada Fakultas Teknik, Jurusan Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Luar Biasa pada Fakultas Tarbiyah, jurusan Pengajaran Bahasa Arab untuk penutur non-Arab, serta Fakultas Bahasa dan Literatur Arab.
Apakah prospektif bagi mahasiswa S1 asal Indonesia di kampus ini untuk melanjutkan Pascasarjana (S2/S3) di kampus yang sama? Ya. Beberapa Mahasiswa asal Indonesia di Umm Al Quro yang telah menyelesaikan studi sarjananya telah berkesempatan melanjutkan studi S2-S3nya di sana.
6. Majma'ah University (MU)
Lokasi: Muhafazhah al-Majma'ah, Provinsi Riyadh.
Profil Singkat: Universitas Majmaah (bahasa Arab: جامعة المجمعة Jami'ah al-Majmaah) adalah salah satu perguruan tinggi terbaru di Arab Saudi yang didirikan pada tahun 2009. Perlu dicatat bahwa Universitas Majma'ah mengoperasikan sistem multi-kampus di daerah tangkapannya untuk memperluas aksesibilitas; Multi-kampus ini berada di Majma'ah, Zulfi, Remah, Ghat dan Hawtat Sudair. Saat ini, Mahasiswa asal Indonesia di kampus ini berada di kampus cabang di kota Zulfi.
Ketersediaan Mahad Lughoh (kelas persiapan bahasa): Tidak Ada. Pendaftar atau kandidat mahasiswa baru wajib sudah mampu secara fasih berbahasa Arab. Terdapat proses wawancara pada tahapan seleksi penerimaan.
Jurusan pada rumpun ilmu Agama Islam: Dirosat Islamiyah (Studi Islam) dan Bahasa Arab
Apakah prospektif bagi mahasiswa S1 asal Indonesia di kampus ini untuk melanjutkan Pascasarjana (S2/S3) di kampus yang sama? Belum. Belum ada Mahasiswa asal Indonesia di Majma'ah yang telah menyelesaikan studi sarjananya kemudian melanjutkan studi di kampus yang sama. Belum ada mahasiswa Pascasarjana Majma'ah asal Indonesia.
7. Universitas Islam Madinah (UIM)
Lokasi: Kota Madīnah al-Munawwarah
Profil Singkat: Universitas Islam Madinah (UIM, dalam bahasa Arab: الجامعة الإسلامية بالمدينة المنورة) adalah Universitas Negeri khusus Putra di Arab Saudi dengan jumlah mahasiswa Indonesia terbanyak di antara kampus-kampus yang lain. Universitas Islam Madinah menjadi incaran tujuan utama kampus para pelajar dari Indonesia karena keberkahan dan iklim keilmuan yang telah tumbuh di Masjid Nabawi. Di samping peluang yang lebih besar karena tiap tahun rata-rata kampus menerima mahasiswa Indonesia sebanyak kurang lebih 150 s.d 200 orang.
Kampus internasional ini didirikan pada 29 Rabiul Awal 1381 Hijriyah (6 September 1961), dan memang dikhususkan sebagai tempat untuk mempelajari ilmu syariah dan keagamaan bagi pemuda muslim seluruh dunia di Kota Madinah.
Ketersediaan Mahad Lughoh (kelas persiapan bahasa): Ya. Ada. Program Persiapan Bahasa (2 tahun) menjadi satu kesatuan utuh yang dapat ditempuh Mahasiswa Intenasional (Non-Saudi) untuk kemudian melanjutkan ke jenjang program sarjana (S1). Adapun mahasiswa Baru yang sudah fasih dalam berbahasa Arab dapat langsung mengikuti program jenjang sarjana (S1) tanpa perlu melalui Ma'had Lughoh.
Jurusan pada rumpun ilmu Agama Islam: Syariah (Hukum Islam), Ilmu Hadits, Dakwah dan Ushuluddin, Bahasa Arab, Ulumul Qur'an dan Andzhimah wa Qodhoiyyah (Hukum dan Perundang-undangan).
Apakah prospektif bagi mahasiswa S1 asal Indonesia di kampus ini untuk melanjutkan Pascasarjana (S2/S3) di kampus yang sama? Ya. Telah banyak Mahasiswa asal Indonesia di UIM yang telah menyelesaikan studi sarjananya telah berkesempatan melanjutkan studi S2 dan S3-nya di sana.
8. Taibah University (Taibah University)
Lokasi: Kota Madīnah al-Munawwarah
Profil Singkat: Universitas Taibah (dalam bahasa arab: جامعة طيبة) adalah kampus negeri di Arab Saudi lainya yang paling berdekatan dengan Masjid Nabawi selain UIM. Hal yang menguntungkan pada kampus Taibah adalah, seperti kampus lain pada umumnya, kampus ini menerima calon Mahasiswa Baru dari kalangan putra dan putri. Didirikan pada tahun 2003, Taibah sendiri merupakan sebutan lain dari Kota Mandinah selain Yastrib dan Kota Nabi.
Ketersediaan Mahad Lughoh (kelas persiapan bahasa): Tidak Ada. Pendaftar atau kandidat mahasiswa baru wajib sudah mampu secara fasih berbahasa Arab.
Jurusan pada rumpun ilmu Agama Islam: Dirosat Islamiyah (Studi Islam) Dirosat Qur'aniyah (Tafsir dan Qira'at), Tarikh (Sejarah) dan Dirosat Lughowiyah (Bahasa Arab) berada di bawah naungan Fakultas Adab wa Ulumul Insaniyah (Humaniora)
Apakah prospektif bagi mahasiswa S1 asal Indonesia di kampus ini untuk melanjutkan Pascasarjana (S2/S3) di kampus yang sama? Belum. Dikarenakan sejak tahun 2017 program pascasarjana di Universitas Taibah tidak bersistem Beasiswa, belum ada lagi Mahasiswa asal Indonesia di Taibah yang melanjutkan S2nya di sana. Mahasiswa Pascasarjana terakhir di Universitas Taibah asal Indonesia berasal dari angkatan 2017.
9. Jazan University (Jazan University)
Lokasi: Kota Pelabuhan Jazan. Provinsi Jizan. Provinsi terujung Selatan Arab Saudi.
Profil Singkat: Universitas Jazan (JazanU. Dalam bahasa arab: جامعة جازان ) adalah Universitas Negeri di Arab Saudi yang berbasis riset. Merupakan kampus satu-satunya di Provinsi Jizan dan memiliki logo berbentuk perahu layar yang unik. Kampus ini berdiri tahun 2006.
JazanU memiliki kampus pusat utama yang terletak di tepi Laut Merah di pantai barat daya Arab Saudi dan juga memiliki kampus satelit di Sabya, Abu Arish, Farasan, Ad-darb, Samtah, Al-Daer dan Al-Ardah, di Provinsi Jizan.
Provinsi Jizan yang berbatasan langsung dengan negara yaman di sisi selatannya dan laut merah di sisi barat, merupakan jantung pertanian Arab Saudi yang memiliki populasi 1,6 juta jiwa merupakan provinsi dengan populasi terpadat di kerajaan. Wilayah ini juga terkenal dengan produksi berkualitas tinggi dari buah-buahan tropis seperti mangga, buah tin (ficus carica) dan pepaya. Provinsi Jizan ini juga memiliki mega-proyek terbesar di Arab Saudi dengan proyek-proyek infrastruktur yang singifikan bernilai miliaran dolar. Salah satunya yaitu kilang minyak yang dibangun oleh Saudi Aramco.
Ketersediaan Mahad Lughoh (kelas persiapan bahasa): Ya. Ada. Program Persiapan Bahasa (2 tahun) menjadi satu kesatuan utuh yang harus ditempuh Mahasiswa Intenasional (Non-Saudi) untuk dapat melanjutkan ke jenjang program sarjana (S1).
Jurusan pada rumpun ilmu Agama Islam: Syariah (Hukum Islam).
Apakah prospektif bagi mahasiswa S1 asal Indonesia di kampus ini untuk melanjutkan Pascasarjana (S2/S3) di kampus yang sama? Belum ada. Diketahui bahwa belum ada Mahasiswa asal Indonesia yang melanjutkan studinya di program pascasarjana kampus ini.
10. Qassim University (QU)
Lokasi: Kota Buraidah, Provinsi Qassim.
Profil Singkat: Universitas Qassim (dalam bahasa Arab: جامعة القصيم) adalah sebuah perguruan tinggi negeri di Provinsi Qassim, Arab Saudi di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi Arab Saudi yang didirikan pada tahun 2004 dan merupakan gabungan dari cabang King Saud University (Riyadh) dan Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud (Riyadh) yang terletak di Qassim.
Kampus utama Universitas Qassim memiliki wilayah area kampus yang sangat luas, yaitu mencakup sekitar delapan kilometer persegi dan terletak di jantung kota Buraidah. Sedangkan kampus-kampus cabang terletak di berbagai kota lain di Provinsi Qassim dan kota Zulfi.
Pada tahun 2016, Universitas Qassim berada dalam peringkat ke 6 sebagai universitas terbaik di Arab Saudi berdasarkan lembaga rating webometrics dan pada saat tahun 2011 Universitas Qassim pertama kalinya muncul dalam situs rating QS World Ranking. Universitas Qassim juga mengajukan penilaian akreditasi kepada QS Stars Rating yang dimana terdapat audit kualitas yang sangat ekstensif dari sisi pelayanan dan fasilitas yang diberikan oleh kampus.
Provinsi Qassim adalah tempat lahir Ahli Tafsir bernama Syeikh Abdurrahman As Sa'di dan Alim Karismatik Syeikh Ibn Al Utsaimin. Pada mahad 'ilmy cikal bakal terbentuknya kampus inilah dahulu keduanya Rahimahumallah mengajar.
Ketersediaan Mahad Lughoh (kelas persiapan bahasa): Ya. Ada. Program Persiapan Bahasa (2 tahun) menjadi satu kesatuan utuh yang harus ditempuh Mahasiswa Intenasional (Non-Saudi) untuk dapat melanjutkan ke jenjang program sarjana (S1).
Jurusan pada rumpun ilmu Agama Islam: Dirosat Islamiyah (Studi Islam), Syariah (Hukum Islam), Qiro'at wa ulumul Qur'an, Andzhimah (Ilmu Peradilan), Bahasa Arab.
Apakah prospektif bagi mahasiswa S1 asal Indonesia di kampus ini untuk melanjutkan Pascasarjana (S2/S3) di kampus yang sama? Ya. Beberapa Mahasiswa asal Indonesia di Qassim University yang telah menyelesaikan studi sarjananya telah berkesempatan melanjutkan studi S2nya di sana.
11. King Abdulaziz University (KAU)
Lokasi: Kota Jeddah
Profil Singkat: Universitas King Abdulaziz (KAU, dalam bahasa arab جامعة الملك عبد العزيز) adalah Universitas peringkat terbaik di Kerajaan Arab Saudi. Dengan lebih dari 82.000 siswa, ini adalah universitas terbesar di negara ini. Terletak di Jeddah selatan, universitas ini merupakan pusat pengajaran dan penelitian. Didirikan pada tahun 1967 sebagai universitas swasta oleh sekelompok pengusaha yang dipimpin oleh Muhammad Bakhashab dan termasuk penulis Hamza Bogary. Pada tahun 1974, Universitas King Abdulaziz diubah menjadi universitas negeri oleh keputusan Kabinet Saudi di bawah perintah Raja Faisal.
Kampus ini diperingkatkan sebagai universitas nomor 1 di Timur Tengah oleh US News & World Report, dan peringkat universitas internasional Saudi terbaik dan universitas nomor 1 di dunia Arab oleh Times Higher Education
Ketersediaan Mahad Lughoh (kelas persiapan bahasa): Ya. Ada. Program Persiapan Bahasa (2 tahun) menjadi satu kesatuan utuh yang dapat ditempuh Mahasiswa Intenasional (Non-Saudi) sebelum melanjutkan ke jenjang program sarjana (S1). Bagi mahasiswa baru yang telah fasih dalam bahasa Arab, dapat langsung masuk ke jenjang Sarjana (S1) tanpa harus mengambil program ini.
Jurusan pada rumpun ilmu Agama Islam: Dirosat Islamiyah (Studi Islam), Syariah (Hukum Islam), Tarikh (Sejarah), Bahasa/Sastra Arab, pada fakultas Adab. Ulumul Qur'an pada fakultas tarbiyah. Serta Ekonomi Islam (wajib TOEFL/kemampuan fasih Bahasa Inggris) pada Institut Ekonomi Islam.
Apakah prospektif bagi mahasiswa S1 asal Indonesia di kampus ini untuk melanjutkan Pascasarjana (S2/S3) di kampus yang sama? Ya. Beberapa Mahasiswa asal Indonesia di KAU Jeddah yang telah menyelesaikan studi sarjananya mendapatkan tawaran untuk berkesempatan melanjutkan studi S2nya di sana. Mahasiswa lulusan luar seperti UIM, Lipia dan UIN pun telah ada yang melanjutkan studi pascasarjananya di sini.
12. University Of Tabuk (UT)
Lokasi: Kota Tabuk, Provinsi Tabuk.
Profil Singkat: Universitas Tabuk (bahasa Arab: جامعة تبوك) adalah sebuah perguruan tinggi negeri Arab Saudi yang berdiri pada tahun 2006 di Kota Tabuk, sisi barat laut negara. Kota ini berdekatan dengan perbatasan Yordania-Arab Saudi, dan merupakan pangkalan angkatan udara terbesar di Arab Saudi.
Sama seperti kampus lain, Mahasiswa putra dan putri dipisahkan lokasi perkuliahannya. Semua perguruan tinggi, fakultas, dan departemen pria berlokasi di University City, di kampus utama. Sedangkan kampus utama perempuan terletak di Maseef dan Mahrajan, dua wilayah Tabuk.
Kampusnya luas dan memiliki banyak fasilitas termasuk rumah sakit pendidikan kelas dunia. Untuk membantu mahasiswa mempersiapkan kehidupan setelah kuliah, Universitas Tabuk memiliki Unit Wirausaha, yang bertujuan untuk mendukung kewirausahaan dan menyoroti dampak positifnya terhadap masyarakat dan ekonomi, meningkatkan kesempatan kerja dan mengubah ide mahasiswa menjadi proyek praktis.
Ketersediaan Mahad Lughoh (kelas persiapan bahasa): Ya. Ada. Program Persiapan Bahasa (2 tahun) menjadi satu kesatuan utuh yang harus ditempuh Mahasiswa Intenasional (Non-Saudi) untuk dapat melanjutkan ke jenjang program sarjana (S1).
Jurusan pada rumpun ilmu Agama Islam: Dirosat Islamiyah (Studi Islam), Syariah (Hukum Islam), dan Bahasa/Sastra Arab.
Apakah prospektif bagi mahasiswa S1 asal Indonesia di kampus ini untuk melanjutkan Pascasarjana (S2/S3) di kampus yang sama? Ya. Diketahui bahwa, mahasiswa Internasional pada jenjang S1 yang telah menyelesaikan studinya dengan nilai mumtaz, berkesempatan untuk melanjutkan kuliahnya di jenjang S2. Namun pada saat ini, Belum ada Mahasiswa asal Indonesia di Tabuk yang telah menyelesaikan studi sarjananya. Belum ada mahasiswa Pascasarjana Tabuk asal Indonesia.
13. Northern Border University (NBU)
Lokasi: Kota Arar Provinsi Northern Borders Region (Bahasa Arab: منطقة الحدود الشمالية Al-Ḥudūd Aš-Šamāliyya)
Profil Singkat: Universitas Perbatasan Utara atau Northern Borders University (Bahasa Arab: جامعة الحدود الشمالية Jami'ah Al-Ḥudūd Aš-Šamāliyya) dibuka tahun 2007. Kampus ini memiliki 16 Fakultas: 9 di Arar, 4 di Rafha, 2 di Turayf, dan 1 di Al Uwayqilah. Provinsi ini terletak di utara kerajaan, berbatasan dengan Irak dan Yordania.
Ketersediaan Mahad Lughoh (kelas persiapan bahasa): Tidak ada. Namun Program Persiapan Bahasa (2 tahun) menjadi satu kesatuan utuh yang ditempuh Mahasiswa Intenasional (Non-Saudi) untuk dapat melanjutkan ke jenjang program sarjana (S1) pada kampus NBU. Program ini berkerja sama dengan Kampus IMSIU yang berlokasi di Riyadh. Sehingga mahasiswa asing NBU menempuh pendidikan 2 tahun di kota Riyadh kemudian melanjutkan 4 tahun jenjang Sarjana di kota Arar.
Jurusan pada rumpun ilmu Agama Islam: Dirosat Islamiyah (Studi Islam) yang di dalam jurusan ini nantinya akan terbagi beberapa takhoshshush (peminatan) yang terdiri atas: Aqidah, Fiqih wa Ushul Fiqih, Hadits, Ulumul Qur'an. Dan Sastra Arab.
Apakah prospektif bagi mahasiswa S1 asal Indonesia di kampus ini untuk melanjutkan Pascasarjana (S2/S3) di kampus yang sama? Belum ada. Diketahui bahwa belum ada Mahasiswa asal Indonesia yang melanjutkan studinya di program pascasarjana kampus ini. Namun NBU telah memiliki Mahasiswa Pascasarjana (S2) Internasional asal Afrika.
14. Al Jouf University (JU)
Lokasi: Kota Sakaka, Provinsi Al Jawf (Al Jouf), Arab Saudi
Profil Singkat: Universitas Al Jouf (bahasa arab: جامعة الجوف) dibuka 2005 dan merupakan universitas negeri dan satu-satunya yang berada di provinsi Al Jouf.
Universitas berusaha untuk mempromosikan pengetahuan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang-bidang strategis yang penting bagi Kerajaan Arab Saudi. Di universitas ini, pihaknya menyediakan para mahasiswa dengan ilmu pengetahuan, keterampilan dan motivasi untuk memahami dan merealisasikan tujuan pembangunan regional dan kebutuhan negara untuk visi yang direncanakan maju. Termasuk memberdayakan dan memobilisasi kaum muda.
Biaya kuliah sepenuhnya gratis dengan tambahan dukungan keuangan tersedia juga baik mahasiswa Saudi maupun internasional.
Ketersediaan Mahad Lughoh (kelas persiapan bahasa): Ya. Ada. Program Persiapan Bahasa (2 tahun) menjadi satu kesatuan utuh yang harus ditempuh Mahasiswa Intenasional (Non-Saudi) untuk dapat melanjutkan ke jenjang program sarjana (S1).
Jurusan pada rumpun ilmu Agama Islam: Dirosat Islamiyah (Studi Islam), Syariah (Hukum Islam), Bahasa Arab (Sastra Bahasa Arab).
Apakah prospektif bagi mahasiswa S1 asal Indonesia di kampus ini untuk melanjutkan Pascasarjana (S2/S3) di kampus yang sama? Belum. Belum ada Mahasiswa asal Indonesia di Al Jouf yang telah menyelesaikan studi sarjananya. Belum ada mahasiswa Pascasarjana Al Jouf asal Indonesia.
15. Taif University (TU)
Lokasi: Al Hawiyah, Ta’if, Saudi Arabia.
Profil Singkat: Taif University (bahasa Arab: جامعة الطائف) berlokasi di lereng timur Pegunungan Sarawat pada ketinggian 1700 m di atas permukaan laut di barat daya Arab Semenanjung. TU juga memiliki tiga kampus cabang di Provinsi Taif: Cabang Taraba (sekitar 150 km dari Taif), Cabang Khurma (sekitar 200 km dari Taif), dan Cabang Ranya (350 km dari Taif).
Kota Taif berjarak sekitar 85 km dari Makkah, sekitar 160 km dari Jeddah, dan sekitar 800 km dari Riyadh. Luas wilayah Kota Taif sekitar 80 km2. Kota Taif terletak di persimpangan jalan utama yang datang dari selatan, utara, timur, dan barat, sehingga memberikan reputasi wisata, komersial, pertanian, dan militer sejak zaman kuno, belum lagi tuan rumah bagi delegasi dan konferensi dari dalam dan luar Arab Saudi dalam beberapa tahun terakhir.
Nilai yang dibangun oleh kampus: Transparency (Transparansi), teamwork (kerja tim), excellence (unggul), belonging (saling memiliki), being role model (keteladanan).
Ketersediaan Mahad Lughoh (kelas persiapan bahasa): Ya. Ada. Program Persiapan Bahasa (2 tahun) menjadi satu kesatuan utuh yang harus ditempuh Mahasiswa Intenasional (Non-Saudi) untuk dapat melanjutkan ke jenjang program sarjana (S1).
Jurusan pada rumpun ilmu Agama Islam: Qira'at, Ulumul Qur'an, Syari'ah (Hukum Islam), Dirosat Islamiyah (Studi Islam), Andzimah (Peradilan Islam)
Apakah prospektif bagi mahasiswa S1 asal Indonesia di kampus ini untuk melanjutkan Pascasarjana (S2/S3) di kampus yang sama? Ya. Beberapa Mahasiswa asal luar Saudi di Taif yang telah menyelesaikan studi sarjananya bisa berkesempatan melanjutkan studi S2nya di sana. Saat ini, jumlah Mahasiswa pascasarjana (S2) asal Indonesia di TU lebih banyak dari pada Mahasiswa Sarjana (S1).
16. King Khalid University (KKU)
Lokasi: Kota Abha, al-Namas, 'Asir Province, Saudi Arabia
Profil Singkat: King Khalid University (bahasa Arab: جامعة الملك خالد) adalah kampus Negeri di Arab Saudi yang lahir tahun 1998, menawarkan program pendidikan tinggi terbaik dan banyak pemimpin terbaik di Arab Saudi telah lulus dari KKU dan mereka telah berkontribusi dalam pembangunan negara. Universitas memiliki lebih dari 4.296 staf akademik dan 6.014 staf administrasi termasuk 59.495 mahasiswa. Kampus ini merupakan 5 besar universitas terbaik di Arab Saudi.
Universitas berada di wilayah Provinsi Aseer di bagian barat daya Arab Saudi. Luas wilayah Aseer sekitar 80.000 kilometer persegi yang dihuni lebih dari 1.600.000 orang.
Ketersediaan Mahad Lughoh (kelas persiapan bahasa): Ya. Ada. Program Persiapan Bahasa (2 tahun) menjadi satu kesatuan utuh yang harus ditempuh Mahasiswa Intenasional (Non-Saudi) untuk dapat melanjutkan ke jenjang program sarjana (S1).
Jurusan pada rumpun ilmu Agama Islam: Syariah (Hukum Islam), Ushuluddin (ilmu pokok-pokok agama islam), Tarikh (sejarah) dan Bahasa Arab.
Apakah prospektif bagi mahasiswa S1 asal Indonesia di kampus ini untuk melanjutkan Pascasarjana (S2/S3) di kampus yang sama? Ya. KKU secara rutin menerima mahasiswa pascasarjana dari Indonesia (non-saudi).
17. Najran University (NU)
Lokasi: Kota Najran Provinsi Najran
Profil Singkat: Universitas Najran (bahasa arab: جامعة نجران) diresmikan 10 Syawwal 1427 H/2007. Kampus ini terletak di Kota Najran. Merupakan sebuah kota di bagian barat daya kerajaan yang berbatasan langsung dengan Yaman. Akar sejarah dan budaya Kota ini, amat erat berkaitan dengan Yaman. Najran baru bergabung menjadi bagian dari Wilayah Kerajaan Saudi pada tahun 1934. Meski pada saat ini seluruh penduduknya adalah Muslim, sejarah Yahudi Yemenite dan Komunitas Kristen telah ada di wilayah ini sejak abad ke-5 Masehi. Komunitas Yahudi di Najran lebih memilih eksodus untuk pindah menjadi warga Israel pada September 1949. Komunitas kecil Syiah Ismailiyah hingga sekarang masih bisa ditemukan di Provinsi ini. Menjadikan kota ini sebagai wujud keberagaman dari Kerajaan Saudi Arabia dengan sejarah dan latar belakang yang menarik.
Universitas ini juga akan memiliki Medical City, pusat penelitian, olahraga, dan arena hiburan serta akomodasi untuk para dosen, staf anggota, dan mahasiswa. Lahan yang luas ini akan menjadi kota investasi masa depan yang dapat memberikan pelayanan sebagai dasar kepercayaan untuk universitas. Investasi ini akan mencakup, hotel, pusat komersial dan sekolah swasta. Selain di kota najran, Universitas Najran juga mempunyai cabang di kota Sharuroh.
Ketersediaan Mahad Lughoh (kelas persiapan bahasa): Tidak Ada. Pendaftar atau kandidat mahasiswa baru wajib sudah mampu secara fasih berbahasa Arab. Terdapat proses wawancara pada tahapan seleksi penerimaan.
Jurusan pada rumpun ilmu Agama Islam: Syariah (Hukum Islam), Ushuluddin (ilmu pondasi Agama Islam), Bahasa Arab.
Apakah prospektif bagi mahasiswa S1 asal Indonesia di kampus ini untuk melanjutkan Pascasarjana (S2/S3) di kampus yang sama? Belum ada. Diketahui bahwa belum ada Mahasiswa asal Indonesia yang melanjutkan studinya di program pascasarjana kampus ini.
18. Imam Abdulrahman Bin Faisal University (IAU)
Lokasi: Kota Dammam, المنطقة الشرقية (Provinsi Timur/Eastern Province).
Profil Singkat: Imam Abdulrahman Bin Faisal University (IAU, dalam bahasa arab: جامعة الإمام عبد الرحمن بن فيصل) sebelumnya dikenal sebagai University of Dammam (UoD), merupakan salah satu universitas tertua di Provinsi Timur Arab Saudi. Diresmikan pada 1975, kampus ini adalah salah satu universitas terkemuka setelah pemisahannya dari Universitas King Faisal, sekarang berkembang menjadi salah satu universitas terbaik di Kerajaan (peringkat 5 saudi dan peringkat 40 timur tengah).
Universitas ini terletak di Kota Dammam, Provinsi Timur di antara jalan raya yang menghubungan kota Dammam dan kota Khobar, di distrik Ar-Rakah yang berhadapan ke Teluk Persia atau Teluk Arab, dan bisa di lihat di belakang Universitas atau Asrama Mahasiswa, ± 20 menit untuk berjalan kaki ke pantai Teluk Persia.
Tercatat pada tahun 2016-2017 populasi mahasiswa asing IAU terdiri atas 2 orang dari Indonesia, 2 orang dari Bosnia, 2 orang dari Chad, 1 orang dari Tanzania dan 1 orang dari Tajikistan.
Ketersediaan Mahad Lughoh (kelas persiapan bahasa): Ya. Ada. Program Persiapan Bahasa (2 tahun) menjadi satu kesatuan utuh yang harus ditempuh Mahasiswa Intenasional (Non-Saudi) untuk dapat melanjutkan ke jenjang program sarjana (S1).
Jurusan pada rumpun ilmu Agama Islam: Syariah (Hukum Islam) di bawah naungan Fakultas Syariah wal Qonun, Ulumul Qur'an di bawah naungan Fakultas Tarbiyah, dan Bahasa Arab.
PPMI Provinsi yang menaungi: Tidak ada. Saat ini tercatat tidak ada Mahasiswa Indonesia yang masih aktif kuliah di sana. (Mahasiswa telah lulus)
Apakah prospektif bagi mahasiswa S1 asal Indonesia di kampus ini untuk melanjutkan Pascasarjana (S2/S3) di kampus yang sama? Belum ada. Diketahui bahwa belum ada Mahasiswa asal Indonesia yang melanjutkan studinya di program pascasarjana kampus ini.
19. University of Bisha (UB)
Lokasi: Kota Bisha Provinsi 'Asir.
Profil Singkat: Universitas Bisha (bahasa Arab: جامعة بيشة) didirikan pada tahun 2014, Universitas Bisha didirikan sesuai dengan keputusan kerajaan dari Raja Abdullah Ibn Abdulaziz Al Saud, dan merupakan universitas pemerintah negeri nirlaba, yang berlokasi di Bisha, Kegubernuran Asir.
Ketersediaan Mahad Lughoh (kelas persiapan bahasa): Ya. Ada. Program Persiapan Bahasa (2 tahun) menjadi satu kesatuan utuh yang harus ditempuh Mahasiswa Intenasional (Non-Saudi) untuk dapat melanjutkan ke jenjang program sarjana (S1).
Jurusan pada rumpun ilmu Agama Islam: Dirosat Islamiyah (Studi Islam) dan Bahasa Arab di bawah naungan Fakultas Tarbiyah.
Apakah prospektif bagi mahasiswa S1 asal Indonesia di kampus ini untuk melanjutkan Pascasarjana (S2/S3) di kampus yang sama? Belum ada. Diketahui bahwa belum ada Mahasiswa asal Indonesia yang melanjutkan studinya di program pascasarjana kampus ini.
20. University of Hafr Albatin (UOHB)
Lokasi: Kota Hafr Al Bathin المنطقة الشرقية (Provinsi Timur/Eastern Province)
Profil Singkat: Universitas Hafr Al Batin (bahasa arab: الجامعة حفر الباطن), sering disebut sebagai UOHB, adalah universitas negeri Saudi yang terletak di kota Hafr Albatin di provinsi timur. Didirikan pada tahun 2014 atas dekrit kerajaan oleh Raja Abdullah pada tanggal 3 April 2014.
Ketersediaan Mahad Lughoh (kelas persiapan bahasa): Ya. Ada. Program Persiapan Bahasa (2 tahun) menjadi satu kesatuan utuh yang harus ditempuh Mahasiswa Intenasional (Non-Saudi) untuk dapat melanjutkan ke jenjang program sarjana (S1).
Jurusan pada rumpun ilmu Agama Islam: Dirosat Islamiyah (Studi Islam), dan Bahasa Arab.
PPMI Provinsi yang menaungi: belum terbentuk. Aktifitas dinaungi mandub (ketua angkatan) informasi pada akun instagram Hafr_id dan organisasi kemahasiswaan berada dalam lingkungan PPMI Saudi.
Apakah prospektif bagi mahasiswa S1 asal Indonesia di kampus ini untuk melanjutkan Pascasarjana (S2/S3) di kampus yang sama? Belum ada. Diketahui bahwa belum ada Mahasiswa asal Indonesia yang melanjutkan studinya di program pascasarjana kampus ini.
21. University of Ha'il (UoH)
Lokasi: Kota Ha'il المِنْطَقَة حَائِل (Provinsi Ha'il)
Profil Singkat: Universitas Ha'il (bahasa Arab: جامعة حائل Jami'ah Ha'il) adalah salah satu perguruan tinggi negeri dibawah Kementerian Pendidikan Arab Saudi. Universitas ini berdiri sesuai dengan Surat Keputusan Kerajaan pada hari Selasa, 30 Jumadal Akhir 1426 H/7 Juni 2005 dan saat ini dipimpin oleh Rektornya Dr. Khalid bin Ibrahim bin Salamah al-Ibrahim, yang menggantikan Dr. Ahmad bin Muhammad as-Saif, Rektor pertama Universitas Ha'il yang diangkat sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi.
Ketersediaan Mahad Lughoh (kelas persiapan bahasa): Ya. Ada. Program Persiapan Bahasa (2 tahun) menjadi satu kesatuan utuh yang harus ditempuh Mahasiswa Intenasional (Non-Saudi) untuk dapat melanjutkan ke jenjang program sarjana (S1).
Jurusan pada rumpun ilmu Agama Islam: Syariah (Hukum Islam), dan Bahasa Arab.
Pada Juni 2023, Mahasiswa Indonesia yang menerima Beasiswa di Universitas Ha'il berjumlah 2 orang.
Apakah prospektif bagi mahasiswa S1 asal Indonesia di kampus ini untuk melanjutkan Pascasarjana (S2/S3) di kampus yang sama? Belum ada. Diketahui bahwa belum ada Mahasiswa asal Indonesia yang melanjutkan studinya di program pascasarjana kampus ini.
Coming Soon, Insya Allah !
Kampus Negeri mana di Arab Saudi manakah yang belum pernah mempublikasikan penerimaan pendaftaran beasiswa S1 untuk Mahasiswa Asing?
- Shaqra University (SU)
- Albaha University (BU)
Kampus Negeri manakah di Arab Saudi yang hanya menerima pembukaan beasiswa untuk Mahasiswa Asing pada jenjang Pascasarjana (S2 / S3) saja? (klik tautan info kampus dan pendaftaran yang disediakan)
- King Fahd University of Petroleum and Minerals (KFUPM)
- King Abdullah University of Science and Technology (KAUST)
Sistem Cluster pada pengajuan pengajuan pada Portal "Study in Saudi".
Pada Portal Pendaftaran "Study in Saudi", Pendaftar diminta untuk memilih 3 (tiga) kampus negeri yang diajukan pada proses pendaftarannya. Dan dapat mengambil 3 (tiga) Fakultas (college) pada masing-masing dari ketiga kampus negeri tersebut. Meski demikian, agar Pendaftar tidak sembarangan mengambil Fakultas (college) di luar bidang ilmu Agama Islam karena banyaknya persyaratan dan kriteria tambahan yang harus dipenuhi untuk mengambil fakultas umum tersebut.
Trik Mendaftar Kampus Arab Saudi
Trik untuk membagi formasi kampus yang diajukan menrupakan cara yang cukup ampuh untuk mencegah pengajuan ditolak (marfud) dengan cepat.
Trik ini membagi 25 kampus yang dapat dipilih menjadi 2 kluster, dan menggunakan metode formasi 2-1 atau 1-2.
Untuk memudahkan pendaftar dalam menentukan dan mengurutkan pilihan, berikut kami sampaikan beberapa penilaian:
Kluster 1. Kampus-kampus Prioritas untuk dipilih
Kluster 2. Kampus-kampus Favorit Penuntut Ilmu
Pendaftar disarankan untuk bisa mengkombinasikan kedua jenis kluster ini, yaitu: Kluster 1 (Prioritas) dan Kluster 2 (Favorit) pada tiga pilihan kampus yang diberikan pada formulir.
Baik dengan formasi 1 kampus prioritas + 2 kampus favorit ataupun 2 kampus prioritas + 1 kampus, untuk memperbesar dirinya dapat diterima.
Kampus-kampus kluster 1 cenderung lebih ketat persaingannya dibandingkan kampus-kampus kluster 2 dikarenakan lebih banyaknya pelamar.
Melakukan kombinasi kedua jenis kluster pada ketiga pilihan kampus ini, sifatnya tidak wajib.
Pada dasarnya perbandingan kualitas perkuliahan Agama Islam pada seluruh kampus di Saudi itu hampir sama dan tidak terdapat ketimpangan.
Demikian informasi seputar profil kampus di Arab Saudi sekaligus trik memilihnya, semoga bermanfaat.
Sumber : minhatiy.com